Cara membuat kue dongkal khas betawi

    Kue dongkal, mungkin saat ini kembali menjadi makanan yang sudah di kenal pada khusunya di daerah sekitar jakarta, kue dongkal juga bisa di sebut sebagai kuliner khas betawi, walau di sebagian daerah juga memilki kue khas sepertu dongkal ini, anehnya untuk saat ini kue dongkal sudah mulai di jajakan di sekitar wilayah ini, entah rasanya enak ataupun ini juga merupakan suatu peluang usaha yang menjanjikan, seperti modal sedikit untung besar, bagi kita yang ingin membuat kue dongkal ini secara pribadi, kita juga dapat membuatnya untuk di nikmati bersama keluarga, untuk cara membuatnya memang sangat sederhana.

Peralatan untuk membuat kue dongkal :

    Mempersiapkan cetakanya yang bentuk kerucut atau kukusan dan ini biasanya terbuat dari anyaman bambu untuk memasak, ini bisa kita dapat di toko perlengkapan kue daerah sekitar kita dengan mudah.

    Persiapkan alat-alat kukus, karena kue dongkal memang harus di kukus.

Resep dan bahan kue dongkal :

Banyaknya	Bahan-bahan
200 gr	Buah kelapa muda yang sudah di paru
300 gr	Tepung Beras pilih yang paling halus
⅕ sdt	Vanili bubuk
⅕ sdt	Garam secukupnya
⅕ sdt	gula pasir
1 Buah	Vanili bubuk

Cara membuat kue dongkal:

    Campur tepung beras, vanili, buah kelapa parut, gula pasir, dan garam.

    dalam mengaduk adonan diatas ini sebaiknya menggunakan tangan yang bersih dan pastikan untuk mengaduk hingga rata pada adaonan tersebut.

    Masukan adonan ke dalam cetakan kerucut alat kukusan tersebut, sebaiknya setengah permukaan saja dulu, karena akan kita berikan gula merah.

Tekan- tekan adonan tersebut biar padat dan jangan terlalu menekan agar tidak keras, kemudian diatasnya beri taburan gula merah.

Isi lagi cetakan dengan adonan sampai penuh.
    Kukus hingga matang.

    Angkat dan keluarkan dari cetakan (hati-hati panas).

Kue bisa disajikan secara utuh atau dipotong-potong sesuai selera dan jangan lupa beri taburan kelapa parut sebagai penikmat kue ini dan kue ini lebih nikmat di atas daun pisang yang memberi kesan jaman dahulu, tetapi kita juga boleh menghidangkanya di atas tempat yang lain yang memungkinkan seperti kertas minyak, kotakan bungkus, piring dan lainya,...

Lokasi:

Berbagi :