Tingkatkan penjualan dengan startegi jemput bola

 Dalam bidang usaha banyak yang di lakukan untuk memperluas jaringan usaha, seperti sekarang sudah banyak yang mengandalkan dengan strategi online melalui media digital seperti menggunakan website e-commerce dan juga dapat melakukannya dengan media sosial yang menjadi sangat popular, tetapi apakah masih work jika kita menggunakan strategi pemasaran dengan type klasik ini, seperti halnya tukang kue yang menjajakan makananya di pagi hari berkeliling menyusuri kampung-kampung maupun perumahan kelas menengah ke atas, dalam hal tersebut bisa di bilang dengan strategi jemput bola, mencari pelanggan dan menawarkanya langsung berinteraksi dengan calon pembeli.

   Strategi jemput bola kini memang sudah mulai terlupakan, tetapi siapa sangka dalam melakukan strategi ini kita dapat menambah penghasilan dan penjualan yang lebih, serta dalam membangun bisnis ini salah satu startegi yang di bilang sangat bekerja, kenapa bisa di bilang seperti itu, dalam membangun bisnis secara kecil-kecilan "jika belum memiliki brand" misalnya, kita dapat melakukan dengan startegi ini dalam mengenalkan usaha yang kita jalani, asalkan kita begitu aktif dalam memikirkan startegi jemput bola ini, tentunya kita dapat mengenalkan baik kekurangan maupun kelebihan dari barang atau jasa yang kita jual, dan kita bisa langsung berinteraksi dengan pembeli.

   Jemput bola ini memang suatu usaha metode klasik yang sudah ada sejak jaman dulu, untuk jaman sekarang kita dapat meng-kombinasikanya dengan media digital, mengenalkan brand miliki ke dalam pasaran agar dapat dinlihat oleh pembeli, seperti contoh yang sangat mudah adalah, jika kita memilki akun penjualan pada media digital seperti aplikasi e-commerce ternama, kita dapat mencantumkan alamat link yang lengkap pada bahan penjualan yang kita jual seperti contoh meberikan cap atau label, atau jika kita memilki akun media sosial yang kuta buat untuk memperluas jaringan, kita juga bisa memberikan label link yang kita miliki di situ. 

  Di satu ketika di daerah tempat saya tinggal, terdapat orang yang menjajakan atau menjual makanan setiap pagi, ia mengendari kendaraan roda dua dan berjualan makanan nasi lengkap dengan lauknya, seperti biasa ia mangkal berhenti di pinggir jalan, karena memang di sana banyak pertokoan maka hasil jualanya selalu habis, tetapi dari situ kita juga dapat menilai kegigihan dari startegi pemasaran ini, dalam waktu yang cukup, pada akhirnya si penjual ini tidak lagi mangkal untuk berjualan, "kenapa koq sudah tidak berjualan"? saat ini ia hanya melayani pengantaran makanan dari toko ke toko karena memang sudah di booking oleh toko-toko tersebut, mengantar setiap makan pagi dan makan siang, al hasil penjualan yang ia dapat menjadi lebih pasti di bandingkan sebelumnya.

   Dari situ kita dapat menilai, untuk menggapai keberhasilan bisa saja di mulai dengan metode bisnis jemput bola, bukan hanya bisnis dalam bidam bidang kuliner saja, sehingga kita juga dapat meraih keberhasilan yang lebih besar, tidak menganggap enteng pada setiap usaha yang kita lakukan, lakukan dengan penuh kesabaran agar usaha kita lebih di kenal dekat pada calon konsumen, untuk bisnis makanan kita juga dapat melakukanya dengan mendaftarkan usaha kita ke dalam aplikasi gofood yang memang sudah menjadi seperti hal yang biasa.

Lokasi:

Berbagi :